Saeful Hadi

38. Rindu yang tak Pernah Sampai, Kumpulan cerpen

Cover Buku

Buku ini terlahir dari sebuah upaya memotret kehidupan sederhana sehari-hari yang bisa dituangkan dalam sebuah cerita fiksi yang menarik. Beberapa diantara cerita-cerita dalam buku ini merupakan tulisan yang dikirimkan dalam berbagai lomba maupun event penulisan antologi bersama beberapa penulis lain, khususnya yang digagas oleh Pemimpin Redaksi Media Guru Indonesia, Eko Prasetyo dengan program Noe Baper-nya (noelis bareng pemred). Penulis kemudian berinisiatif mengumpulkan karya-karya pilihan tersebut dalam buku antologi cerpen buku tunggal seperti yang Anda baca saat ini dengan mengambil judul utama buku ini dari salah satu judul cerpen yaitu “Rindu yang tak Pernah Sampai”.

Tema dalam isi rangkaian cerpen dalam buku ini berlatar peristiwa yang beragam dalam kehidupan sehari-hari, misalnya masalah percintaan, kerinduan, makna hidup, patah hati maupun sebuah harapan ideal terhadap kondisi masyarakat. Refleksi cerita dalam buku ini salah satunya ikut berupaya memberikan kesadaran kepada masyarakat (pembaca) bahwa banyak fenomena kehidupan yang sering tidak teramati atau bisa menjadi bahan renungan untuk hidup lebih baik lagi.

Penulis berupaya menyajikan cerita dalam bahasa yang bisa diterima berbagai kalangan dengan beberapa tujuannya diantaranya agar bisa menjadi sarana hiburan, menikmati keindahan sastra, memberikan makna yang terdalam, inspiratif dan harapan terwujudnya kehidupan yang lebih baik. Berharap pula dengan semakin banyak dan bervariasi bacaan sastra seperti buku ini, bisa berkontribusi meningkatkan indeks literasi di tanah air. Semoga!

Penulis: Saeful Hadi
Tahun Terbit:
Kategori: 7
ISBN: 978-623-156-347-7
Link Penjualan: -

Buku Lainnya

1. Cahaya Cinta Di Rumah Nesi, Sebuah Antologi Cerpen

2. Membumikan Sosiologi, Penerapan Pendidikan Karakter Pada Mapel Sosiologi di SMA/MA

3. Cinta Menyapa Jiwa Dalam Kesunyian, Kumpulan Puisi

4. Membangun Karakter Memperkuat Peradaban (Sketsa Pemikiran Penguatan Pendidikan Karakter)

5. Selaksa Nama, Sebuah Antologi Cerpen

6. Pelangi Memeluk Hujan, Sebuah Antologi Puisi

7. Merdeka Dengan Literasi

8. Derai Air Mata Kacong (Kumpulan Cerpen)

9. Diari Guru Literat, Praktik Literasi Demi Anak Negeri

10. Writing Forever, Menulis dalam Asa yang Tak Bertepi

11. Bunga, Cinta Lelah dan Lukisan Sawah

12. Melukis Akhlak Masa Depan, Kumpulan Pentigraf (Cerpen tiga paragraf)

13. Jika Datang Senja

14. Serpihan Lara

15. Ceceran Pena Melawan Korona (Refleksi Kehidupan saat Realisasi Bekerja di Rumah)

16. Saat Daun Warnanya Memudar, Kumpulan Pentigraf Karakter

17. Geliat Literasi Menangkis Corona (Bunga Rampai Catatan Ringan Literasi)

18. Tetesan Olah Pikir Pendidikan

19. Pena Sosiologi versus Korona

20. Celaka Karena Biasa, Kumpulan Pentigraf Karakter

21. Humanisme Literasi

22. Jejak Daring Lorong Putih Abu-abu, Menyelami Dunia Putih Abu-abu saat Pembelajaran Daring

23. Senja Pulang Untuk Kembali, Selaksa Puisi Akrostik

24. Parodi Pentigraf Minyak Goreng

25. Jejak Cinta yang Berserakan

26. Secangkir Kopi di Altar Sawah, Kumpulan Puisi

27. Bersemi dari Pandemi, Sekelumit Refleksi Pembelajaran Daring

28. Bersapa dalam Ketulusan, Sehimpun Puisi

29. Humanisme Sastra, Sisi-sisi Kemanusiaan Dunia Sastra

30. Tugu Perbatasan Desa

31. Lukamu bukan untuk Sempurna, Kumpulan Pentigraf

32. Menyulam Rasa di Pelataran Hening, Kumpulan Puisi

33. Senja di Pelataran Sawah, Sehimpun Puisi

34. Nyanyian Merdeka di Keheningan, Sehimpun Puisi Kemerdekaan

35. Sebenarnya tentang Cinta itu, Sehimpun Puisi Romantis

36. Garuda Muda Hebat! (Refleksi Perjuangan Tim Nasional U-23 Indonesia)

37. Seumpama Rasa Kembali Menyapa, Sehimpun Puisi