Derai air mata Syahrawi tak mampu menahan kepergian Municem untuk menjadi seorang Tenaga Kerja Wanita di Taiwan. Desakan ekonomi keluarga Municem, membuat kekasih pujaan hatinya tersebut memantapkan hati pergi meninggalkannya dalam kepiluan yang mendalam. Tugu perbatasan desa menjadi saksi, Syahrawi harus merelakan Municem pergi ke negeri orang. Tugu perbatasan desa selalu mengingatkan Syahrawi dengan rasa sakit hatinya.
Tugu perbatasan desa kini menjadi sebuah bagian naskah cerita pilu yang dialami Syahrawi dan meninggalkan trauma yang mendalam. Dia berusaha untuk terus menghindari melewati daerah tersebut dengan mencari alternatif jalan lain agar balutan trauma itu tidak terus membuatnya terluka. Sungguh begitu sulit bagi Syahrawi menghilangkan kenangan buruk di tempat tersebut.
Namun takdir kemudian berbicara lain, bahwa kekuatan cinta bisa mengalahkan segalanya. Tempat yang sebelumnya begitu menyeramkan bagi Syahrawi, pada perjalanan waktu bisa berubah tiga ratus enam puluh derajat. Cinta yang suci dan tulus nyata tergambar di situ dan Syahrawi pun akhirnya bisa merasakan sebuah realita yang luar biasa. Ada apakah di tugu perbatasan desa? Nyanyian merdu atau pilu seperti apa yang berdendang disana? Buku ini menyajikan sebuah drama eksotis tentang perjalanan menggapai mahligai cinta nan tulus yang tidak boleh anda lewatkan untuk membaca seluruh kisahnya!
Penulis: | Saeful Hadi |
Tahun Terbit: | |
Kategori: | 7 |
ISBN: | 978-623-88556-0-5 |
Link Penjualan: | - |