Saeful Hadi

16. Saat Daun Warnanya Memudar, Kumpulan Pentigraf Karakter

Cover Buku

…Saodah tidak fokus memakai kendaraan bermotor dan akhirnya mengalami kecelakaan tunggal. Darah banyak keluar sehingga diperlukan transfusi darah. Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan. Ketika siuman dari tidak sadarkan diri, diberitahukan oleh petugas medis bahwa suaminya yang menyumbang darah, namun justru setelahnya Karwanto meninggal dunia. Saat...

Penasaran kan? Bagaimana akhir ceritanya? Mengejutkan dan tidak pernah diduga sebelumnya. Keistimewaan twist atau kejutan di akhir cerita menjadi keunikan dan nilai lebih sebuah pentigraf. Tidak terkecuali fenomena cinta yang semakin meredup seperti halnya bunga yang warnanya semakin memudar. Lo mengapa? Jangan baper jika Anda baca semua pentigraf yang terhimpun dalam buku ini. Jangan lupa siapkan sapu tangan, jika tiba-tiba air mata Anda seperti halnya hujan yang begitu deras di sore hari. Selamat membaca dan menikmati dengan secangkir kopi!

Penulis: Saeful Hadi
Tahun Terbit:
Kategori: 7
ISBN: 978-623-308-804-6
Link Penjualan: -

Buku Lainnya

1. Cahaya Cinta Di Rumah Nesi, Sebuah Antologi Cerpen

2. Membumikan Sosiologi, Penerapan Pendidikan Karakter Pada Mapel Sosiologi di SMA/MA

3. Cinta Menyapa Jiwa Dalam Kesunyian, Kumpulan Puisi

4. Membangun Karakter Memperkuat Peradaban (Sketsa Pemikiran Penguatan Pendidikan Karakter)

5. Selaksa Nama, Sebuah Antologi Cerpen

6. Pelangi Memeluk Hujan, Sebuah Antologi Puisi

7. Merdeka Dengan Literasi

8. Derai Air Mata Kacong (Kumpulan Cerpen)

9. Diari Guru Literat, Praktik Literasi Demi Anak Negeri

10. Writing Forever, Menulis dalam Asa yang Tak Bertepi

11. Bunga, Cinta Lelah dan Lukisan Sawah

12. Melukis Akhlak Masa Depan, Kumpulan Pentigraf (Cerpen tiga paragraf)

13. Jika Datang Senja

14. Serpihan Lara

15. Ceceran Pena Melawan Korona (Refleksi Kehidupan saat Realisasi Bekerja di Rumah)

17. Geliat Literasi Menangkis Corona (Bunga Rampai Catatan Ringan Literasi)

18. Tetesan Olah Pikir Pendidikan

19. Pena Sosiologi versus Korona

20. Celaka Karena Biasa, Kumpulan Pentigraf Karakter

21. Humanisme Literasi

22. Jejak Daring Lorong Putih Abu-abu, Menyelami Dunia Putih Abu-abu saat Pembelajaran Daring

23. Senja Pulang Untuk Kembali, Selaksa Puisi Akrostik

24. Parodi Pentigraf Minyak Goreng

25. Jejak Cinta yang Berserakan

26. Secangkir Kopi di Altar Sawah, Kumpulan Puisi

27. Bersemi dari Pandemi, Sekelumit Refleksi Pembelajaran Daring

28. Bersapa dalam Ketulusan, Sehimpun Puisi

29. Humanisme Sastra, Sisi-sisi Kemanusiaan Dunia Sastra

30. Tugu Perbatasan Desa

31. Lukamu bukan untuk Sempurna, Kumpulan Pentigraf

32. Menyulam Rasa di Pelataran Hening, Kumpulan Puisi

33. Senja di Pelataran Sawah, Sehimpun Puisi

34. Nyanyian Merdeka di Keheningan, Sehimpun Puisi Kemerdekaan

35. Sebenarnya tentang Cinta itu, Sehimpun Puisi Romantis

36. Garuda Muda Hebat! (Refleksi Perjuangan Tim Nasional U-23 Indonesia)

37. Seumpama Rasa Kembali Menyapa, Sehimpun Puisi

38. Rindu yang tak Pernah Sampai, Kumpulan cerpen