Saeful Hadi

24. Parodi Pentigraf Minyak Goreng

Cover Buku

Inilah yang dilakukan dengan tepat dan sangat baik oleh Saeful Hadi. Guru SMAN 2 Banjar, Jawa Barat, ini melemparkan sebuah kritik sosial yang membuat siapa pun yang membaca buku ini campur aduk. Satu yang pasti: semua kritik yang tersaji lewat pentigraf-pentigraf Saeful Hadi di buku ini sebenarnya ialah sebuah fakta. 

Dia mewakili suara masyarakat kecil ketika minyak goreng begitu sulit didapat dan harganya melambung tinggi. Suara-suara tersebut dikemas lewat pentigraf yang kental dengan humor-humor satire. 

Saya seolah diajak merenungkan kembali kalimat terkenal milik sastrawan Seno Gumirah Ajidharma: ”Ketika suara

dibungkam, sastra harus bicara!” 

Saeful Hadi melakukannya dengan segala kekuatannya sebagai seorang pendidik, sebagai seorang pengamat sosial, sebagai seorang ahli sosiologi, dan sebagai rakyat. Dia tidak berpihak pada siapasiapa. Hanya pada kebenaran itu sendiri. Baca saja sendiri, renungkan dalam-dalam tiap pentigraf di buku ini, dan Anda akan merasakan apa yang saya tulis di pengantar ini. Tabik!

 

Eko Prasetyo Pemimpin Redaksi MediaGuru & Majalah Literasi


Penulis: Saeful Hadi
Tahun Terbit:
Kategori: 7
ISBN: 978-623-337-776-8
Link Penjualan: -

Buku Lainnya

1. Cahaya Cinta Di Rumah Nesi, Sebuah Antologi Cerpen

2. Membumikan Sosiologi, Penerapan Pendidikan Karakter Pada Mapel Sosiologi di SMA/MA

3. Cinta Menyapa Jiwa Dalam Kesunyian, Kumpulan Puisi

4. Membangun Karakter Memperkuat Peradaban (Sketsa Pemikiran Penguatan Pendidikan Karakter)

5. Selaksa Nama, Sebuah Antologi Cerpen

6. Pelangi Memeluk Hujan, Sebuah Antologi Puisi

7. Merdeka Dengan Literasi

8. Derai Air Mata Kacong (Kumpulan Cerpen)

9. Diari Guru Literat, Praktik Literasi Demi Anak Negeri

10. Writing Forever, Menulis dalam Asa yang Tak Bertepi

11. Bunga, Cinta Lelah dan Lukisan Sawah

12. Melukis Akhlak Masa Depan, Kumpulan Pentigraf (Cerpen tiga paragraf)

13. Jika Datang Senja

14. Serpihan Lara

15. Ceceran Pena Melawan Korona (Refleksi Kehidupan saat Realisasi Bekerja di Rumah)

16. Saat Daun Warnanya Memudar, Kumpulan Pentigraf Karakter

17. Geliat Literasi Menangkis Corona (Bunga Rampai Catatan Ringan Literasi)

18. Tetesan Olah Pikir Pendidikan

19. Pena Sosiologi versus Korona

20. Celaka Karena Biasa, Kumpulan Pentigraf Karakter

21. Humanisme Literasi

22. Jejak Daring Lorong Putih Abu-abu, Menyelami Dunia Putih Abu-abu saat Pembelajaran Daring

23. Senja Pulang Untuk Kembali, Selaksa Puisi Akrostik

25. Jejak Cinta yang Berserakan

26. Secangkir Kopi di Altar Sawah, Kumpulan Puisi

27. Bersemi dari Pandemi, Sekelumit Refleksi Pembelajaran Daring

28. Bersapa dalam Ketulusan, Sehimpun Puisi

29. Humanisme Sastra, Sisi-sisi Kemanusiaan Dunia Sastra

30. Tugu Perbatasan Desa

31. Lukamu bukan untuk Sempurna, Kumpulan Pentigraf

32. Menyulam Rasa di Pelataran Hening, Kumpulan Puisi

33. Senja di Pelataran Sawah, Sehimpun Puisi

34. Nyanyian Merdeka di Keheningan, Sehimpun Puisi Kemerdekaan

35. Sebenarnya tentang Cinta itu, Sehimpun Puisi Romantis

36. Garuda Muda Hebat! (Refleksi Perjuangan Tim Nasional U-23 Indonesia)

37. Seumpama Rasa Kembali Menyapa, Sehimpun Puisi

38. Rindu yang tak Pernah Sampai, Kumpulan cerpen